![]() |
Acara buka puasa IPPAR |
Facebook sebagai media sosial yang sudah cukup lama digunakan oleh pemuda-pemudi Atjeh Rayeuk dalam beberapa tahun ini sering dinilai sebagai kegiatan negatif karena menghabiskan waktu ber jam-jam didepan komputer.
Sementara bagi sebagian masyarakat facebook digunakan sebagai sarana pertemanan, promosi, membagi informasi maupun komunikasi dalam membentuk satu organisasi. Salah satu group facebook yang baru di launching sejak tanggal 15 Juli 2013 adalah Pemuda Pemudi Atjeh Rayeuk, group ini lahir dikarenakan beberapa perbedaan pendapat yang terjadi dalam group lama yang sudah berpenduduk 6k.
Sejak admin Feri membuat group ini selanjutnya berkomunikasi dengan Syarwan Jamal untuk sama-sama membangun grop kami tersebut. Hanya berselang beberapa hari ide untuk berbuka puasa bersama dicetuskan dalam beberapa postingan, sehingga Feri (Blangbintang), Syarwan M Jamal (Neuheun) mengajak Muzaqir (Sibreh) dan pertemuan yang dilangsungkan di toko Quarter Com melahirkan kesepakatan bahwa acara buka puasa bersama akan dibuat tanggal 3 Agustus 2013. Acara ini juga mendapat dukungan langsung dari pak Bactiar AR yang sekarang menjadi ketua Atjeh Fotografer dan pak Anwar yang berstatus sebagai ketua komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah yang turut memberikan tausyiah pada acara buka puasa bersama.
Acara buka puasa bersama diadakan di Ayam Tangkap Cut Dek Lambaro ini dihadiri oleh 41 peserta yang tergabung dalam group, peserta meliputi 17 kecamatan di seluruh pelosok Atjeh Besar.

Pada hari raya idul fitri kami juga sempat berkunjung ke rumah bapak Rusli Muhammad untuk meminta saran dan petunjuk untuk membuat lembaga resmi untuk Pemuda Pemudi Atjeh Rayeuk, walaupun sebelumnya sudah banyak lembaga yang sudah berdiri, akan tetapi kami tetapi berkomitmen untuk sama-sama membangun kekompakan, akhlak serta pendidikan bagi muda-mudi kita ini.
Sukses dengan acara bubar ini komunikasi semakin berlanjut di dunia maya dan silaturahmi selanjutnya pada tanggal 19 Agustus 2013 diadakan di Cafe Lhok Seudu Leupung Aceh Besar sekaligus sebagai acara halal bihalal. Pertemuan yang dipimpin oleh pak Darwin diikuti puluhan pemuda-pemudi ini melahirkan kesepakatan untuk membentuk sebuah wadah organisasi resmi yang dinamakan Ikatan Pemuda Pemudi Atjeh Rayeuk (IPPAR). Acara ini turut diliput oleh media Atjeh TV sehingga semakin banyak para pemuda meminta untuk bergabung kedalam group.


Tujuan dibentuknya PPPAR yang murni bergerak dalam bidang sosial sbb :
1.
Sebagai sarana bersilaturahim sesama Pemuda dan Pemudi
Aceh Rayeuk khususnya dan masyarakat pada umumnya baik melalui duniamaya maupun
dunianyata.
2.
Sebagai sarana komunikasi dan berbagi informasi dalam berbagai
hal, antara lain pendidikan dan peluang kerja serta peluang bisnis sehingga para
Pemuda dan Pemudi Aceh Rayeuk dapat berkiprah penuh dalam membangun Aceh Rayeuk
yang lebih baik dan sejahtera serta berkeadilan.
3.
Sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral
yang santun dan beretika kepada sesama anggota komunitas khususnya dan masyarakat
pada umumnya. Tidak menyampaikan pesan yang dapat menyebabkan perpecahan antar sesame
Pemuda dan Pemudi Aceh Rayeuk, menghina suku atau daerah lainnya di Aceh serta tetap
menjunjung tinggi nilai-nilai Syariat Islam.
4.
Melalui komunitas ini diharapkan
semua para Pemuda dan Pemudi Aceh Rayeuk memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap
Saudara-Saudara lainnya apabila tertimpa musibah tidak hanya di Aceh Rayeuk tetapi
juga daerah lainnya diluar Aceh Rayeuk.
5.
Tidak menutup pintu apabila ada
pihak-pihak lain yang ingin bergabung dan menyampaikan informasi, sepanjang hal
tersebut memberi manfaat kepada kita dan daerah.
6.
Melakukan berbagai kegiatan keagamaan
dan kegiatan sosial secara berkala ditiap-tiap Kecamatan dalam wilayah Aceh
Rayeuk dan tidak mendominasi hanya satu Kecamatan.
7.
Mendata dan menyantuni anakyatim
dan fakir miskin yang membutuhkan bantuan serta bermitra dengan pemerintah maupun
pihak non pemerintah.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !