Berbicara mengenai langkah membangun website tentu berbeda-beda menurut developer masing-masing, tapi banyak developer yang tidak berkembang karena tidak membuat konsep yang jelas... mungkin saya salah satunya... :D
Mungkin sudah saatnya diantara kita ada yang mau lebih serius, saya dapat copasan sbb :
Mungkin sudah saatnya diantara kita ada yang mau lebih serius, saya dapat copasan sbb :
Website sudah menjadi bagian tak terpisahkan dengan perkembangan bisnis jaman sekarang. Keberadaan website
sudah terbukti mampu memperpendek jarak antara pebisnis dan
pelanggannya. Sehingga memungkinkan terjadi hubungan yang harmonis yang
memberikan banyak keuntungan pada keduanya. Terlebih satu keunggulan
yang sangat dimanfaatkan oleh pebisnis adalah jangakauannya yang tak
terbatas, kecuali area yang tidak dapat menerima jaringan internet.
Masalahnya ada banyak pebisnis yang
sudah punya ide mengembangkan usaha di ranah ini, namun belum menemukan
jalan yang tepat. Terutama saat dihadapkan dengan kebutuhan desain
sebuah website. Nah sebelum berpikir jauh tentang desain yang seperti apa, penting bagi Anda untuk memahami tujuan dari sebuah situs web.
Langkah 1. Spesifikasi Website
Dalam membangun website professional penting adanya pembuatan spesifikasi secara lengkap. Mengenai fitur-fitur yang ada di dalam website, deskripsi proyeknya seperti apa, dan seberapa besar support web developer pada customer.
Langah 2. Requirement Gathering
Hal ini penting dilakukan untuk melakukan penggalian lebih dalam lagi tentang apa yang dibutuhkan customer. Termasuk pengumpulan data yang riil dari customer. Syarat mutlak dalam proses ini, web developer tidak diperkenankan melakukan asumsi sama sekali.
Mendefinisikan dan memahami ruang lingkup website dan membuat dokumen yang jelas dan ringkas. Jika perlu membuat sebuah prototype yang akan menjadi control proyek pembuatan website.
Langkah 3. Process understanding and Planning
Sangat penting untuk menyatakan dengan jelas misi pembuatan website,
mengidentifikasi menganalisis dan memahami tujuan pemasaran dari
bisnis, sehingga ditargetkan berhasil melayani kebutuhan pasar dan point akhir yang sesuai harapan.
Pembuatan dokumen yang jelas dan ringkas
penting untuk pemahaman proses dan perencanaan. Berupa, apa yang harus
dilakukan dan mengapa, teknologi dan konten yang diperlukan, kerangka
waktu yang diperlukan dalam proses itu dan anggaran.
Langkah 4. User Friendly Design
Sebuah desain yang baik adalah yang user friendly, responsive
dan memungkinkan pengguna untuk merasa nyaman, tetap membuka situs
tersebut dan yang terpenting mencapai tujuan. Karena itu, penting
mengetahui dan memahami target pasar. Pada intinya desain lebih baik
terlihat masuk akal, ringkas dan mudah.
Langkah 5. User Experience
Dalam membangun sebuah website professional tidak boleh mengacuhkan pengalaman user. Pengalaman pengguna jika diterapkan dengan benar dalam desain website dapat merebut pasar, karena mengetahui pelanggan dan pola mereka dalam menggunakan website, lebih penting daripada hanya konsentrasi pada aspek fungsionalitas dari situs.
Langkah 6. Pembangunan
Yang perlu diingat, kita hanya punya waktu 8 detik saja untuk membuat user malakukan pilihannya. Bertahan pada website
atau meninggalkannya karena tidak menarik. Ini berarti proses
pengembangan web strategis penting untuk keberhasilan membangun sebuah website profesional.
Mengingat tujuan web, definisinya, target pasarnya, kemudian berlanjut pada informasi yang ingin ditampilkan dalam website. Analisis pun diperlukan untuk menjaga konsistensi informasi dalam sebuah situs. Desain navigasi yang mudah dioperasikan dan proses coding dengan hasil yang bersih dan rapi menjadi point penting di proses ini.
Mengingat tujuan web, definisinya, target pasarnya, kemudian berlanjut pada informasi yang ingin ditampilkan dalam website. Analisis pun diperlukan untuk menjaga konsistensi informasi dalam sebuah situs. Desain navigasi yang mudah dioperasikan dan proses coding dengan hasil yang bersih dan rapi menjadi point penting di proses ini.
Langkah 7. Testing & Review
Pengujian dan review,
memastikan bahwa poin akhir sukses dicapai, sehingga dapat memenuhi
tujuan bisnis dari perusahaan. Hal ini perlu untuk memahami
fungsionalitas website dan kegunaan dari perspektif pengguna.
Langkah 8. Yakinkan Pengunjung
Pastikan situs web Anda memberikan
informasi tentang sejarah bisnis Anda, pengalaman, dan informasi kontak
secara rinci, sehingga jika pelanggan ada masalah dan memerluka solusi,
mereka bisa dengan mudah menghubungi Anda. Salah satu caranya membuat link di website dengan social media.
Sertakan pula portofolio produk atau jasa pada website. Karena ini akan memberikan gambaran yang jelas atas hasil kerja Anda.
Sertakan pula portofolio produk atau jasa pada website. Karena ini akan memberikan gambaran yang jelas atas hasil kerja Anda.
Langkah 9. Pelacakan dan Evaluasi
Untuk mengukur keberhasilan dalam proses pembangunan sebuah website professional dapat dilakukan melalui pelacakan dan evaluasi konsekuen atau analisis lalu lintas website. Hal ini bisa digunakan sebagai acuan untuk mengetahui kebutuhan pengguna dan untuk melakukan perubahan yang diperlukan.
Langkah 10. Pemeliharaan
Pemeliharaan website adalah bagian penting dari pembangunan website professional.
Ini penting untuk memahami bahwa pemeliharaan situs tidak hanya
terbatas kepengawasan konstan dari aspek-aspek estetika dan fungsional,
tapi juga upaya yang terkoordinasi pada bagian editor situs
untuk merapikan konten baru, mempertahankan standar grafis dan editorial
, sambil memastikan bahwa pemrograman dan keterkaitan dari semua
halaman tetap utuh dan fungsional.
Demikian dan terimakasih kepada
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !