Pelajar ITE Simei, Fatin (17), meninggal dunia setelah terlempar keluar dari mobil yang ia tumpangi.
Insiden itu terjadi baru-baru ini di Changi Beach Park, Singapura.
Tadinya, Fatin baru mengikuti pesta barbekyu yang diadakan temannya di salah satu tempat. Ia pulang dengan menumpang mobil milik teman. Waktu itu, Fatin duduk di bagian belakang mobil.
Dalam perjalanan, tiba-tiba mobil berbelok dengan tajam dan pintu samping tempat duduk Fatin terbuka. Sejurus kemudian Fatin terlempar keluar. Diduga, pintu itu tidak ditutup secara benar.
Badan pelajar ini membentur benda keras dan mengalami luka parah di bagian belakang kepala. Ia langsung koma dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Konon, sopir mobil yang ditumpangi Fatin baru saja mendapatkan SIM.
Ayah Fatin adalah petugas penjara. Ia sangat terpukul dengan kejadian ini.
“Pikiran saya kosong. Saya tidak bisa mendengar apa-apa lagi. Saya tidak percaya putri saya meninggalkan saya,” katanya.
Kasus ini, sekarang sedang dalam penyelidikan polisi. (Asiaone/suara.com)
Insiden itu terjadi baru-baru ini di Changi Beach Park, Singapura.
Tadinya, Fatin baru mengikuti pesta barbekyu yang diadakan temannya di salah satu tempat. Ia pulang dengan menumpang mobil milik teman. Waktu itu, Fatin duduk di bagian belakang mobil.
Dalam perjalanan, tiba-tiba mobil berbelok dengan tajam dan pintu samping tempat duduk Fatin terbuka. Sejurus kemudian Fatin terlempar keluar. Diduga, pintu itu tidak ditutup secara benar.
Badan pelajar ini membentur benda keras dan mengalami luka parah di bagian belakang kepala. Ia langsung koma dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Konon, sopir mobil yang ditumpangi Fatin baru saja mendapatkan SIM.
Ayah Fatin adalah petugas penjara. Ia sangat terpukul dengan kejadian ini.
“Pikiran saya kosong. Saya tidak bisa mendengar apa-apa lagi. Saya tidak percaya putri saya meninggalkan saya,” katanya.
Kasus ini, sekarang sedang dalam penyelidikan polisi. (Asiaone/suara.com)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !