Demo BBM Aceh : Mahasiswa Aceh Kaya Atau Sibuk Pilkada?

Kebijakan pemerintah menaikkan BBM tidak mendapatkan perlakuan istimewa dari Mahasiswa dan masyarakat Aceh, hingga hari ini di kota-kota lain terjadi demo anti kenaikan BBM secara berkala dan kabarnya akan diadakan demo puncak di ibukota Jakarta tanggal 27 Maret 2012.

Aceh memang jarang melakukan demo menentang kenaikan BBM, hal ini sudah terlihat sejak beberapa kali BBM dinaikkan tidak ada demo besar2an di Aceh, Apakah mahasiswa Aceh maupun rakyat aceh sudah kaya sehingga tidak melakukan demo? Opss... belum tentu, Politik di Aceh sedang mengalami trafic tinggi terkait akan diadakannya pilkada, sehingga beberapa aktivis mahasiswa yang tergabung dalam ormas sedang mempersiapkan Pilkada. Menjadi tim sukses salah satu kandidat calon tentunya lebih menarik daripada melakukan demo anti BBM.

Perekonomian Aceh memang sedikit lebih baik pasca tsunami, walaupun harga sembako maupun lainnya naik seiring berjalannya waktu, masyarakat aceh masih bisa menerima karena UMR di Aceh terbilang tinggi, kenaikan BBM dipastikan akan diikuti oleh upah kerja (UMR).

Efek kenaikan BBM tidak sebatas pada kenaikan harga barang, beberapa tahun ini kejahatan di aceh meningkat terutama dalam kasus pencurian, apabila di telusuri hampir tiap hari kasus pencurian terjadi seperti :
1. Pencurian dengan cara membobol rumah penduduk.
2. Pencurian Binatang Sapi, kambing, Ayam.
3. Pencurian Panen Padi.
4. Pembobolan kios.
5. DLL

Aksi- aksi yang terjadi diatas jarang dilaporkan ke Polisi karena sulitnya menangkap pelaku, walaupun berhasil ditangkap dieksekusi langsung oleh masyarakat.

Menurut pendapat saya pribadi, masyarakat aceh banyak yang masih pengangguran dan mencari jalan pintas untuk mendapatkan uang kebutuhan sehari-hari.