Banda Aceh- "Barakallahu lakuma wa baraka'alaikuma wa jama'a bainakuma fii khair," lantunan nada tersebut menjadi bait terakhir dari serangkaian lagu yang dibawakan Maher Zain dalam konser aman dan damai internasional, Rabu (10/10) di Lapangan H.Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.
Sesaat sebelum lagu tersebut dinyanyikan, penyanyi asal Swedia tersebut mengucapkan terima kasih kepada para penonton yang hadir.
Para penonton yang hadir terpuaskan dengan serangkaian lagu yang dibawakan oleh pria kelahiran Lebanon itu.
Lagu Number One For Me, Sepanjang Hidup dan Barakallahu lakuma yang dimainkan dengan irama remix berhasil menghentak lapangan. Para penonton baik yang di tribun maupun yang berada di dekat panggung juga turut menyanyikan lagu tersebut.
Demikian juga dengan lagu Insya Allah. Instrumen yang dimainkan oleh para pemusik langsung disambut riuh penonton. Ajakan Maher Zain untuk bernyanyi bersamapun disambut oleh fans yang memang hafal tiap bait lagu tersebut.
Pun saat duet Maher Zain dengan Irfan Makki yang langsung disambut riuh suara penonton. Lagu Allahu Kiya Karo yang dibawakan dalam dua bahasa tersebut, yakni Urdu dan Inggris, berhasil membawa hawa 'panas' malam ini. Para penonton dengan fasihnya melantunkan lagu tersebut bersama penyanyi aslinya yang berada di atas panggung.
Sepanjang hidup yang merupakan lagu alih bahasa dari lagu For The Rest Of My Life juga mendapatkan sambutan hangat oleh para fans.
Tak hanya saat bernyanyi, penonton juga terus meneriaki dan mengelu-elukan nama Maher Zain saat dia menunjukkan kebolehannya dalam bermain piano.
"Maher Zain, I love you," terus terdengar dari mulut penonton sepanjang konser amal dan damai internasional itu berlangsung.
"Terima kasih Aceh," ujar Maher Zain diakhir lagunya. (theglobejournal)
Sesaat sebelum lagu tersebut dinyanyikan, penyanyi asal Swedia tersebut mengucapkan terima kasih kepada para penonton yang hadir.
Para penonton yang hadir terpuaskan dengan serangkaian lagu yang dibawakan oleh pria kelahiran Lebanon itu.
Lagu Number One For Me, Sepanjang Hidup dan Barakallahu lakuma yang dimainkan dengan irama remix berhasil menghentak lapangan. Para penonton baik yang di tribun maupun yang berada di dekat panggung juga turut menyanyikan lagu tersebut.
Demikian juga dengan lagu Insya Allah. Instrumen yang dimainkan oleh para pemusik langsung disambut riuh penonton. Ajakan Maher Zain untuk bernyanyi bersamapun disambut oleh fans yang memang hafal tiap bait lagu tersebut.
Pun saat duet Maher Zain dengan Irfan Makki yang langsung disambut riuh suara penonton. Lagu Allahu Kiya Karo yang dibawakan dalam dua bahasa tersebut, yakni Urdu dan Inggris, berhasil membawa hawa 'panas' malam ini. Para penonton dengan fasihnya melantunkan lagu tersebut bersama penyanyi aslinya yang berada di atas panggung.
Sepanjang hidup yang merupakan lagu alih bahasa dari lagu For The Rest Of My Life juga mendapatkan sambutan hangat oleh para fans.
Tak hanya saat bernyanyi, penonton juga terus meneriaki dan mengelu-elukan nama Maher Zain saat dia menunjukkan kebolehannya dalam bermain piano.
"Maher Zain, I love you," terus terdengar dari mulut penonton sepanjang konser amal dan damai internasional itu berlangsung.
"Terima kasih Aceh," ujar Maher Zain diakhir lagunya. (theglobejournal)
Bagi yang masih asing silakan nikmati salah satu lagunya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !