Apa jadinya Christian Abbiati jika tidak ada Stephan El Shaarawy? Dua
blunder kiper senior tersebut akhirnya terselamatkan berkat gelontoran
dua gol sang Firaun Kecil.
Abbiati memang tampil buruk ketika Milan menyambangi markas Napoli di San Paolo, dini hari tadi. Kiper 35 tahun ini melakukan dua blunder yang berujung gol Gokhan Inler (5’) dan Lorenzo Insigne (31’). Imbasnya I Rossoneri harus tertinggal 0-2.
Namun, Stephan El Shaarawy secara brilian mampu menutupi blunder yang dilakukan Abbiati. Striker 20 tahun mencetak dua gol alias doppietta untuk memaksakan hasil imbang 2-2.
“Saya dedikasikan dua gol ini untuk rekan setim yang telah mengeluarkan segenap kemampuan, terutama untuk Abbiati. Dia memang memang melakukan kesalahan di awal, namun dia juga melakukan banyak penyelamatan,” tutur El Shaarawy dikutip Football-Italia usai pertandingan.
“Kami tampil baik dan cukup bahagia mampu comeback. Saya rasa, ini adalah salah penampilan terbaik kami musim ini. Saya harap, presiden (Silvio Berlusconi) juga cukup senang dengan hasil ini,” sambungnya.
Tambahan satu poin, memang belum mampu mendongkrak posisi Milan yang hingga kini masih berada di urutan 11 klasemen sementara Serie A. Namun, dari segi penampilan, El Shaarawy menilai timnya terus mengalami peningkatan.
Striker berdarah Mesir ini pun mengajak rekan-rekannya untuk fokus dan memetik hasil positif kala menyambangi markas Anderlecht pada matchday 5 penyisihan Grup C Liga Champions, Kamis (22/11/2012) dini hari WIB. Kemenangan dibutuhkan Milan pada laga di Belgia, demi membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
“Sekarang, kami harus fokus pada laga Rabu (Kamis dini hari WIB-red), di mana kami akan memainkan laga yang tak kalah penting,” pungkasnya.
Doppietta yang dicetak El Shaarawy untuk sementara sukses membuatnya memuncaki daftar cappocanonieri (pencetak gol terbanyak) sementara Serie A. El Shaarawy mengemas 10 gol, atau unggul dua gol dari Edinson Cavani di tempat kedua. okezone
Abbiati memang tampil buruk ketika Milan menyambangi markas Napoli di San Paolo, dini hari tadi. Kiper 35 tahun ini melakukan dua blunder yang berujung gol Gokhan Inler (5’) dan Lorenzo Insigne (31’). Imbasnya I Rossoneri harus tertinggal 0-2.
Namun, Stephan El Shaarawy secara brilian mampu menutupi blunder yang dilakukan Abbiati. Striker 20 tahun mencetak dua gol alias doppietta untuk memaksakan hasil imbang 2-2.
“Saya dedikasikan dua gol ini untuk rekan setim yang telah mengeluarkan segenap kemampuan, terutama untuk Abbiati. Dia memang memang melakukan kesalahan di awal, namun dia juga melakukan banyak penyelamatan,” tutur El Shaarawy dikutip Football-Italia usai pertandingan.
“Kami tampil baik dan cukup bahagia mampu comeback. Saya rasa, ini adalah salah penampilan terbaik kami musim ini. Saya harap, presiden (Silvio Berlusconi) juga cukup senang dengan hasil ini,” sambungnya.
Tambahan satu poin, memang belum mampu mendongkrak posisi Milan yang hingga kini masih berada di urutan 11 klasemen sementara Serie A. Namun, dari segi penampilan, El Shaarawy menilai timnya terus mengalami peningkatan.
Striker berdarah Mesir ini pun mengajak rekan-rekannya untuk fokus dan memetik hasil positif kala menyambangi markas Anderlecht pada matchday 5 penyisihan Grup C Liga Champions, Kamis (22/11/2012) dini hari WIB. Kemenangan dibutuhkan Milan pada laga di Belgia, demi membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
“Sekarang, kami harus fokus pada laga Rabu (Kamis dini hari WIB-red), di mana kami akan memainkan laga yang tak kalah penting,” pungkasnya.
Doppietta yang dicetak El Shaarawy untuk sementara sukses membuatnya memuncaki daftar cappocanonieri (pencetak gol terbanyak) sementara Serie A. El Shaarawy mengemas 10 gol, atau unggul dua gol dari Edinson Cavani di tempat kedua. okezone
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !