Pantas diblokir? Tumblr memang izinkan konten porno

Merdeka.com - Rencana pemblokiran Tumblr oleh Kemkominfo yang dikatakan akan berlangsung sekitar dua beberapa hari lagi di Indonesia memantik reaksi beragam dari netizen Indonesia. Banyak yang menolak keputusan Kemkominfo ini, tetapi apakah benar Tumblr pantas diblokir?
Tumblr beri lampu hijau konten dewasa
Berdasarkan laporan Kemkominfo, pihaknya melakukan pemblokiran akibat usulan dari panel karena Tumblr memuat blog-blog berisi konten pornografi sekaligus mengizinkan beredarnya konten seperti ini di jejaring sosial mereka. Dan hal terakhir tadi ternyata benar, bahkan izin posting konten pornografi tertuang di 'Community Guidelines' dan laman aturan 'Adult Content' Tumblr.
"Mengunggah video seksual yang eksplisit. Anda bisa menyertakan apa saja di postingan Tumblr selama sejalan dengan hukum dan aturan kami, tapi tolong jangan gunakan Tumblr untuk menggunakan fitur Video untuk mengunggah video yang menampilkan adegan seksual secara eksplisit. Kami tidak menjalankan bisnis situs video dewasa," tulis Tumblr dalam Community Guidelines-nya.
Oleh karena itu, bisa diartikan bila pengguna bisa mengunggah konten-konten pornografi selama tidak menampilkan adegan seks secara terang-terangan. Pemberian izin ini juga ditegaskan di laman aturan Konten dewasa Tumblr.
"Apakah konten dewasa diperbolehkan di Tumblr? Tentu. Kami tidak bermasalah dengan konten-konten semacam itu," tulis Tumblr.

Nah, bagi pengguna lain yang tidak ingin melihat konten-konten dewasa tadi, Tumblr menyarankan mereka untuk mengklik ikon 'gembok' di bagian kanan atas untuk menyaring konten-konten dewasa.
Meski terkesan membiarkan keberadaan konten dewasa di jejaring sosial mereka, banyak pihak mengatakan langkah Tumblr mengizinkan konten dewasa ini dilakukan untuk memastikan pengguna mendapatkan kebebasan berekspresi, terutama seniman yang beberapa menghasilkan karya-karya bernuansa 'pornografi'. Hal ini dianggap langkah yang adil oleh Paustinus Siberian, advokat hak kekayaan intelektual dari Jakarta.
"Saya melihat Kebijakan mengenai konten dewasa dari Tumblr cukup adil. Disatu sisi ia menghargai kebebasan berekspresi dan di sisi lain ia juga memberikan cara bagaimana pengguna yang tidak ingin melihat konten dewasa. Bagaimanapun, Tumblr adalah media sosial," tulis Paustinus dalam blognya.
"Masing-masing pengguna diberi kesempatan untuk mendapatkan yang diinginkannya dan untuk tidak mendapatkan apa yang tidak diinginkannya. Bahkan dalam "pencarian" pun ketentuan mengenai konten dewasa dapat dihilangkan jika pengguna tidak menyukainya," lanjut Paustinus.

Bagi pengguna yang biasa mengunggah konten-konten dewasa atau berbau pornografi, Tumblr juga menyarankan untuk membubuhkan bendera NSFW (Not Save for Work). Dengan begitu, postingan berisi konten dewasa tadi bisa tersaring.
"Tumblr adalah rumah dari jutaan pembaca dan kreator dari berbagai daerah, kebudayaan, dan latar belakang yang mempunyai sudut pandang berbeda soal konten dewasa. Jika Anda sering mengunggah konten dewasa, hormati pilihan komunitas kami yang tidak ingin melihat konten dewasa dengan menandai blog Anda sebagai NSFW," tulis Tumblr di laman Community Guidelines.
Di sisi lain, bagi banyak netizen dan blogger Indonesia, Tumblr adalah wadah untuk berekspresi dan menyampaikan informasi tentang hal-hal di sekitar mereka. Tak aneh bila kabar pemblokiran Tumblr oleh Kemkominfo ini memantik banyak kritikan dan penolakan.
Bagaimana menurut Anda?