JARUM jam menunjukkan pukul 19.30 WIB. Teriakan “Hidup
Jokowi”, "Hidup Jokowi" terus menggema di Posko Pemenangan calon
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, di jalan
Borobudur Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat (20/9/2012).
Jokowi, sapaan Joko widodo, tampak menebar senyum kepada para pendukungnya. Sesekali dia menyalami pendukung yang ingin mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam perhitungan cepat sejumlah lembaga survei.
Maklum, sore hari itu usai pemungutan suara, sejumlah lembaga survei telah menyelesaikan hitung cepat. Hasilnya, Jokowi dipastikan melenggang ke kursi DKI 1 setelah mempecundangi lawannya, pasangan Incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
Wajah Jokowi masih terlihat lelah. "Jadi hampir 5-6 bulan saya tidak merasa ada capek, tapi hari ini saya betul-betul pilek. Seumur-umur baru kali ini saya pilek, karena lupa bawa minyak kayu putih," ujarnya.
Teriakan-teriakan pendukung kian bergema di ruangan tersebut, menyambut kemenangan Jokowi. Ya. Jokowi dipastikan menang dalam pemilukada putaran kedua, meskipun belum secara resmi diumumkan oleh KPU DKI Jakarta.
barat sebuah gula, Jokowi pun seperti dirubung semut. Mulai dari pendukung, politisi, pewarta, hingga pengusaha, tumplek blek di posko tersebut. Aroma parfum pun mulai menyeruak di ruangan tersebut.
Seorang pendukung Jokowi, mengatakan, banyak wajah-wajah baru yang sebelumnya tak pernah terlihat di Posko, tapi malam itu datang. “Giliran Jokowi menang, mereka baru datang,” katanya.
Wajah-wajah baru di Posko pemenangan Jokowi itu, berlomba-lomba menyalami Jokowi. Mereka datang membawa mobil mewah dengan kawalan bodyguard. Bahkan, tak jarang pria-pria berbadan tegap itu menghalangi wartawan mengambil gambar. Siapa saja wajah-wajah baru di Posko Pemenangan Jokowi Ahok itu?
Pendiri Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) yang juga relawan Jokowi Ahok, Mustar Bona Ventura Manurung, mengungkapkan, usai menang Jokowi mulai dikepung “sampah”. Dia berharap agar Jokowi tidak dikelilingi oleh para avountourir yang berupaya merampas Jokowi dari Rakyat dan memenjarakan Jokowi dalam pragmatisme jeruji kepentingan politik dan ekonomi mereka.
“Sesaat lagi Jokowi akan dikelilingi dan dikepung oleh para pengusaha hitam, politisi oportunis, makelar proyek, birokrat-birokrat pelacur dan segunung manusia sampah lainnya,’ kata Mustar.
Mustar mengatakan, satu jam setelah penghitungan cepat diakhiri, seketika itu juga Jokowi yang dikenal merakyat berubah jauh. “Orang-orang yang selama ini tidak terlihat dalam proses kampanye bahkan anti Jokowi entah bagaimana tiba-tiba secara ajaib bisa berada di sekeliling Jokowi,” katanya.
Dikatakan Mustar, posisi Jokowi di tengah gundukan Sampah ini akan menyulitkan Jokowi untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya.
Godaan lain yang mulai terlihat saat Jokowi memenangi putaran kedua ialah hadirnya mobil Toyota Innova putih berpelat B 1 JKW. Konon, mobil itu adalah hasil sumbangan dari relawan. Namun, beredar selentingan mobil tersebut adalah sumbangan pengusaha.
Entah apa tujuannya, namun Mustar mengkhawatirkan kepungan-kepungan pengusaha tersebut justru akan membuat Jokowi jauh dari rakyat.
Terkait godaan yang datang usai kemenangan, Jokowi hanya berharap agar masyaratkat bisa membantu dirinya menjalankan roda pemerintahan Ibu Kota. “Saya minta agar masyarakat dan media bisa ikut mengontrol dan mengawasi,” pungkas Jokowi. okezone
Jokowi, sapaan Joko widodo, tampak menebar senyum kepada para pendukungnya. Sesekali dia menyalami pendukung yang ingin mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam perhitungan cepat sejumlah lembaga survei.
Maklum, sore hari itu usai pemungutan suara, sejumlah lembaga survei telah menyelesaikan hitung cepat. Hasilnya, Jokowi dipastikan melenggang ke kursi DKI 1 setelah mempecundangi lawannya, pasangan Incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
Wajah Jokowi masih terlihat lelah. "Jadi hampir 5-6 bulan saya tidak merasa ada capek, tapi hari ini saya betul-betul pilek. Seumur-umur baru kali ini saya pilek, karena lupa bawa minyak kayu putih," ujarnya.
Teriakan-teriakan pendukung kian bergema di ruangan tersebut, menyambut kemenangan Jokowi. Ya. Jokowi dipastikan menang dalam pemilukada putaran kedua, meskipun belum secara resmi diumumkan oleh KPU DKI Jakarta.
barat sebuah gula, Jokowi pun seperti dirubung semut. Mulai dari pendukung, politisi, pewarta, hingga pengusaha, tumplek blek di posko tersebut. Aroma parfum pun mulai menyeruak di ruangan tersebut.
Seorang pendukung Jokowi, mengatakan, banyak wajah-wajah baru yang sebelumnya tak pernah terlihat di Posko, tapi malam itu datang. “Giliran Jokowi menang, mereka baru datang,” katanya.
Wajah-wajah baru di Posko pemenangan Jokowi itu, berlomba-lomba menyalami Jokowi. Mereka datang membawa mobil mewah dengan kawalan bodyguard. Bahkan, tak jarang pria-pria berbadan tegap itu menghalangi wartawan mengambil gambar. Siapa saja wajah-wajah baru di Posko Pemenangan Jokowi Ahok itu?
Pendiri Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) yang juga relawan Jokowi Ahok, Mustar Bona Ventura Manurung, mengungkapkan, usai menang Jokowi mulai dikepung “sampah”. Dia berharap agar Jokowi tidak dikelilingi oleh para avountourir yang berupaya merampas Jokowi dari Rakyat dan memenjarakan Jokowi dalam pragmatisme jeruji kepentingan politik dan ekonomi mereka.
“Sesaat lagi Jokowi akan dikelilingi dan dikepung oleh para pengusaha hitam, politisi oportunis, makelar proyek, birokrat-birokrat pelacur dan segunung manusia sampah lainnya,’ kata Mustar.
Mustar mengatakan, satu jam setelah penghitungan cepat diakhiri, seketika itu juga Jokowi yang dikenal merakyat berubah jauh. “Orang-orang yang selama ini tidak terlihat dalam proses kampanye bahkan anti Jokowi entah bagaimana tiba-tiba secara ajaib bisa berada di sekeliling Jokowi,” katanya.
Dikatakan Mustar, posisi Jokowi di tengah gundukan Sampah ini akan menyulitkan Jokowi untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya.
Godaan lain yang mulai terlihat saat Jokowi memenangi putaran kedua ialah hadirnya mobil Toyota Innova putih berpelat B 1 JKW. Konon, mobil itu adalah hasil sumbangan dari relawan. Namun, beredar selentingan mobil tersebut adalah sumbangan pengusaha.
Entah apa tujuannya, namun Mustar mengkhawatirkan kepungan-kepungan pengusaha tersebut justru akan membuat Jokowi jauh dari rakyat.
Terkait godaan yang datang usai kemenangan, Jokowi hanya berharap agar masyaratkat bisa membantu dirinya menjalankan roda pemerintahan Ibu Kota. “Saya minta agar masyarakat dan media bisa ikut mengontrol dan mengawasi,” pungkas Jokowi. okezone
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !