70 Juta Dolar Bandar Bin Sultan untuk Serangan AS ke Suriah - SMJ SHARING
Headlines News :
Home » » 70 Juta Dolar Bandar Bin Sultan untuk Serangan AS ke Suriah

70 Juta Dolar Bandar Bin Sultan untuk Serangan AS ke Suriah

Written By Syarwan on 28 Agustus 2013 | 04.31


Ketua Dinas Intelijen Arab Saudi Pangeran Bandar bin Sultan Al Saud berusaha menggalang dukungan Barat untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Suriah,Bashar al-Assad.

Sebuah artikel yang dimuat di The Wall Street Journal pada Ahad menyebutkan, Bandar bin Sultan telah melakukan berbagai upaya di belakang layar untuk merealisasikan tujuan utama kebijakan luar negeri Riyadh guna menggulingkan Assad.

Dalam artikel tersebut dikatakan bahwa menurut para pejabat Arab, Amerika Serikat dan Eropa, Bandar bin Sultan telah terbang dari pusat komando rahasia dekat garis depan Suriah ke Istana Elysee di Paris dan Kremlin di Moskow, sebagai upaya untuk merongrong pemerintahan Assad.

Disebutkan bahwa Bandar bin Sultan untuk sementara menugaskan Duta Besar Saudi untuk Washington Adel al-Jubeiruntukmembujuk Kongres AS dan pemerintahan Presiden Barack Obama supaya memperluas peran Gedung Putih di Suriah.

Menurut laporan FNA Selasa (27/8), salah satu orang terdekat Bandar bin Sultan mengatakan, Ketua Dinas Intelijen Saudi itu telah mengalokasikan 70 juta dolar secara langsung untuk mendorong para pejabat politik keamanan AS menyerang Suriah

Para pejabat AS mengatakan, Pangeran Bandar dan al-Jubeir mengatakan kepada Washington bahwa mereka tidak perlu berharap atas kemenangan militan di Suriah waktu dekat, tetapi mereka ingin secara bertahap mengubah medan perang yang menguntungkan mereka.

Dikatakan pula bahwa rencana Saudi adalah terus memperkuat kelompok-kelompok militan moderat di Suriah dengan tujuan suatu hari nanti akan menyaksikan mereka memegang kendali di Damaskus.

Pada Selasa, Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Saud al-Faisal juga menyerukan tindakan tegas dan serius terhadap Suriah atas dugaan serangan senjata kimia yang menewaskan ratusan orang di dekat Damaskus pada tanggal 21 Agustus. Ia menuding pemerintah Assad telah "kehilangan identitas Arabnya." (IRIB Indonesia/RA)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SMJ SHARING - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template