Foto : Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (pakistancyberforce) |
TEHERAN - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
mengecam Barat, seiring dengan munculnya Film "Innocent of Muslims" di
Amerika Serikat (AS) dan kartun Nabi Muhammad di Prancis. Komentar itu
muncul di tengah kemarahan warga Muslim dunia.
"Barat selalu mengutarakan slogan 'kebebasan berbicara' untuk memperbolehkan adanya hinaan terhadap Nabi," ujar Ahmadinejad, seperti dikutip Associated Press, Jumat (21//2012).
Menurut Ahmadinejad, hinaan itu adalah bentuk dari kebijakan standar ganda Barat yang penuh akan tipu muslihat. Pidato itu diutarakan Ahmadinejad di depan parade militer di Kota Teheran, Iran.
Usai munculnya, kartun Nabi Muhammad di Suratkabar Charlie Hebdo, ratusan pelajar dan ulama di Negeri Persia berkumpul di depan kantor Kedutaan Besar Prancis. Mereka melontarkan slogan "Kematian untuk Prancis." Mereka juga membakar bendera Amerika Serikat (AS) dan Israel, namun setelah dua jam, demonstrasi itu berakhir.
Selain melontarkan kecaman terhadap Barat, Ahmadinejad juga mengucapkan terima kasih kepada militer Iran yang sudah menjaga eksistensi negara. Ahmadinejad pun memuji negaranya dan mengatakan, Pertahanan Suci adalah fenomena yang sangat hebat.
"Pertahanan Suci Iran tidak ditujukan untuk wilayah atau negara, hal itu ditujukan untuk melindungi martabat. Revolusi Iran adalah sebuah demonstrasi dan sebuah gerakan yang tidak hanya ditujukan untuk melawan kediktatoran, melainkan pula hegemoni," tegasnya.
Pekan Pertahanan Suci merupakan acara yang dimeriahkan secara tahunan di Iran. Acara ditujukan untuk mempringati seluruh pasukan Iran yang tewas dalam Perang Irak-Iran 1980.(AUL) okezone
"Barat selalu mengutarakan slogan 'kebebasan berbicara' untuk memperbolehkan adanya hinaan terhadap Nabi," ujar Ahmadinejad, seperti dikutip Associated Press, Jumat (21//2012).
Menurut Ahmadinejad, hinaan itu adalah bentuk dari kebijakan standar ganda Barat yang penuh akan tipu muslihat. Pidato itu diutarakan Ahmadinejad di depan parade militer di Kota Teheran, Iran.
Usai munculnya, kartun Nabi Muhammad di Suratkabar Charlie Hebdo, ratusan pelajar dan ulama di Negeri Persia berkumpul di depan kantor Kedutaan Besar Prancis. Mereka melontarkan slogan "Kematian untuk Prancis." Mereka juga membakar bendera Amerika Serikat (AS) dan Israel, namun setelah dua jam, demonstrasi itu berakhir.
Selain melontarkan kecaman terhadap Barat, Ahmadinejad juga mengucapkan terima kasih kepada militer Iran yang sudah menjaga eksistensi negara. Ahmadinejad pun memuji negaranya dan mengatakan, Pertahanan Suci adalah fenomena yang sangat hebat.
"Pertahanan Suci Iran tidak ditujukan untuk wilayah atau negara, hal itu ditujukan untuk melindungi martabat. Revolusi Iran adalah sebuah demonstrasi dan sebuah gerakan yang tidak hanya ditujukan untuk melawan kediktatoran, melainkan pula hegemoni," tegasnya.
Pekan Pertahanan Suci merupakan acara yang dimeriahkan secara tahunan di Iran. Acara ditujukan untuk mempringati seluruh pasukan Iran yang tewas dalam Perang Irak-Iran 1980.(AUL) okezone
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !